Rabu, 16 Desember 2015

ANALISIS ANTRIAN

ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-13421
PONDOK KOPI – JAKARTA TIMUR


MAKALAH






OLEH :
MUHAMMAT GUSRIADI
14057304
SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA
JAKARTA

2015


1.  Latar Belakang
Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga dengan kemajuan jaman di segala sektor. Seiring dengan kemajuan jaman, maka sektor industri mengalami perkembangan yang pesat, terutama dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang diterapkan dalam praktik bisnis baik barang maupun jasa, yang telah menuntut pengusaha untuk mencari peluang dan mencermati perkembangan pasar yang dinamis. Perkembangan pasar yang dinamis ini memicu perusahaan-perusahaan baru muncul dengan cepat, sehingga menuntut pengusaha bersaing membuat strategi-strategi yang jitu dalam segmen pasar agar perusahaan tidak ditinggalkan oleh pelanggan.
Menurut John D. Millet (2012) dalam buku Management in the public service, pengertian manajemen: “The process of directing and facilitating the work of people organized in formal group to achieve a desired end” (manajemen adalah proses pembimbingan dan pemberian fasilitas terhadap pekerjaan orang-orang yang terorganisir dalam kelompok formil untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki). Pembagian manajemen dapat dilihat dari beberapa segi, salah satunya dari segi bidang, umumnya yang diketahui masyarakat adalah manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, dan manajemen operasional. Salah satu ilmu manajemen yang mengajarkan tentang pembuatan strategi jitu dalam suatu perusahaan untuk mengolah secara optimal semua sumber daya menjadi berbagai barang dan jasa adalah manajemen operasional. Sumber daya disini bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia, mesin, peralatan yang menjadi satu kesatuan dalam proses produksi yang menghasilkan nilai tambah bagi suatu produk dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, bahwa antrian merupakan proses yang sering kita jalani dalam kehidupan sehari-hari, dimana dalam proses tersebut menerapkan suatu sistem agar memudahkan dalam melayani para konsumen. Dalam proses tersebut kita harus meminimalkan waktu rata-rata dalam antrian maupun sistemnya sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan yang akan diberikan.
Beberapa penyimpangan antrian akan dapat dihindari apabila memahami dengan benar teori antrian, sehingga desain pelayanan yang memadai akan dapat diterapkan dengan dasar yang kuat dan terpercaya. Seperti antrian pengisian bahan bakar di SPBU 34-13421 Pondok Kopi Jakarta Timur yang merupakan salah satu tempat pengisian bahan bakar untuk kendaraan roda dua, dimana setiap harinya banyak masyarakat yang melakukan pengisian bahan bakar seperti bensin.

2.  Rumusan Masalah

Penulis ingin mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan pelayanan agar dapat meminimalkan waktu rata-rata pengisian bahan bakar saat menunggu dalam antrian dan sistem antrian pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama pada SPBU 34-13421 Pondok Kopi Jakarta Timur.

3.  Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah pada antrian mesin bagian pengisian bahan bakar bensin premium pada SPBU 34-13421 Pondok Kopi Jakarta Timur dengan menggunakan metode Multi Chanel - Single Phase yang di amati mulai tanggal 9 November 2015 – 15 November 2015 pada jam sibuk pukul 06.00 – 10.00 dan pukul 16.00 – 19.00 WIB, sedangkan pada jam biasa pukul 10.00 – 16.00 WIB.

Peta Lokasi :


4.  Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin melakukan pengisian atau pembelian bahan bakar agar dapat meminimalkan waktu rata – rata masyarakat yang ingin mengisi atau membeli bahan bakar dan memperbaiki sistem agar tidak adanya antrian yang terlalu panjang.

5.  Metodologi Penelitian

a.    Objek Penelitian
Objek dalam Penulisan Ilmiah ini adalah penelitian yang dilakukan pada SPBU 34-13421 Pondok Kopi Jakarta Timur.
b.    Data atau Variabel
1. Tingkat kedatangan pengguna jasa = λ
2. Tingkat pelayanan rata-rata
3. Jumlah fasilitas pelayanan atau chanel = μ
c.   Metode Pengumpulan Data
      Untuk penulisan ilmiah ini, penulis berusaha mengumpulkan data dengan metode antara lain :
            a. Data Primer
Studi Lapangan : melakukan pengamatan terhadap kendaraan yang mengantri dari datang sampai selesai proses pelayanan.
            b. Data Sekunder
1. Wawancara: dalam memperoleh data penulis melakukan wawancara dengan manajer maupun pegawai lain di dalam perusahaan tersebut.
2.    Studi Pustaka : Membaca literatur - literatur yang berhubungandengan penulisan.
d.    Alat Analisis Yang Digunakan








Alat analisis yang digunakan oleh penulis yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan  metode perhitungan Multi Channel Single Phase.
           
SUMBER POPULASI


          
Model Multi Chanel – Single Phase


Pembahasan (to be continue.....)


8.     Saran
Kinerja karyawan di SPBU 34-13421 Pondok Kopi Jakarta Timur yang sudah sangat efektif namun bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa, pelayanan yang baik seperti ini akan sangat menambah keuntungan bagi perusahaan sehingga dapat menjaga stabilitas keadaan perusahaan, maka sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama dan panjang diharapkan petugas SPBU 34-13421 Pondok Kopi Jakarta Timur agar mengarahkan konsumen tidak menunggu hanya disatu mesin saja, tetapi dialihkan ke mesin dispenser bahan bakar premium lainnya.


DAFTAR PUSTAKA

Ang, A. H-S., Tang, W. H. Alih Bahasa Dr. Binsar Hariandja M. Eng, Konsep-Konsep Probabilitas Dalam Perencanaan dan Perancangan Rekayasa, Penerbit Erlangga 1992
A.K.Erlang.2011. Sejarah Teori Antrian. Modul Manajemen Operasional.

Alma, Buchori. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemesaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2006. Operation Management. Terjemahan oleh Dwianoegrawati Setyoningsih dan Indra Almahdy. Edisi 7. Buku I. Jakarta: Salemba Empat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar